Zakat merupakan salah satu rukun Islam diwajibkan kepada setiap muslim dan merupakan kewajiban umat Islam dalam rangka pelaksanaan dua kalimat syahadat. Dengan membayar zakat seseorang memperoleh penyucian hati, selain itu hartanya juga akan bertambah. Berikut ini adalah Pengertian dan Syarat Wajib Zakat selengkpanya silahkan baca disini.
Zakat mempunyai peran yang sangat penting bagi umat Islam sebab zakat dapat membersihkan dan menyucikan hati umat manusia, sehingga terhindar dari sifat tercela seperti kikir, rakus, dan gemar menumpuk harta. Begitu pentingnya kedudukan zakat sehingga dalam Al-Quran kata zakat selalu disebut sejajar dengan kata shalat dan itulah yang menjadi dasar kewajiban zakat.
Perhatikan firman Allah Swt. berikut!
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ لَهُمْ أَجْرُهُمْعِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَإِنَّ
Artinya: sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal shaleh, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala disisi Tuhannya. Tiddak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Q.S. Al-Baqarah,2:277)
Zakat merupakan salah satu rukun Islam dan menjadi salah satu unsur pokok bagi penegakan syariat Islam. Oleh sebab itu, hukum menunaikan zakat bagi setiap muslim dan muslimah yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat wajib zakat yang dimaksud adalah sebagai berikut.
Pengertian Zakat
Menurut bahasa zakat artinya tumbuh, berkembang, berkah, dan suci. Menurut istilah, zakat adalah sejumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh muzaki (orang yang terkenal kewajiban zakat) untuk diserahkan kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat) dengan syarat-syarat tertentu.Zakat mempunyai peran yang sangat penting bagi umat Islam sebab zakat dapat membersihkan dan menyucikan hati umat manusia, sehingga terhindar dari sifat tercela seperti kikir, rakus, dan gemar menumpuk harta. Begitu pentingnya kedudukan zakat sehingga dalam Al-Quran kata zakat selalu disebut sejajar dengan kata shalat dan itulah yang menjadi dasar kewajiban zakat.
Perhatikan firman Allah Swt. berikut!
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ لَهُمْ أَجْرُهُمْعِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَإِنَّ
Artinya: sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal shaleh, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala disisi Tuhannya. Tiddak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Q.S. Al-Baqarah,2:277)
Zakat merupakan salah satu rukun Islam dan menjadi salah satu unsur pokok bagi penegakan syariat Islam. Oleh sebab itu, hukum menunaikan zakat bagi setiap muslim dan muslimah yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat wajib zakat yang dimaksud adalah sebagai berikut.
- Muslim
- Berakal
- Balig
- Memiliki harta sendiri dan sudah mencapai nisab.
Itulah tadi sedikit informasi yang bisa saya sampaikan tentang Pengertian dan Syarat Wajib Zakat semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
0 comments:
Post a Comment