Muslimah yang di rahmati Allah,,
Tiap hari kita diharuskan untuk slalu beribadah kepada Allah SWT, dan diantara barang-barang yang berkaitan dengan kewajiban kita setiap hari itu adalah mukenah. Dan tahukah akhwat, pada saat ini ada dua macam model mukena. Baik yang lajuran ataupun yang potongan, memang sama-sama bermanfaat dan berguna untuk kita. Tetapi seharusnya mukena yang kita pakai dapat menutupi aurat kita. Dan diantara kedua macam model mukena diatas mukena potong (yang terdiri atas atasan dan bawahan) yang memiliki resiko terlihatnya aurat kita lebih besar. Karena kita tidak mengetahui cara yang benar tentang pemakaiannya.
Apakah boleh, memakai mukenah potongan??
Terkadang pertanyaan tersebut melayang-layang dipikiran saya. Bolehkah kita memakainya sedangkan resiko terlihatnya aurat kita lebih besar. Dan sayapun bertanya pada ustad saya di sekolah. Beliau mengerti dan memberikan dua jawaban. Diantaranya :
- Boleh
Apabila mukena potongan tersebut dapat menutupi anggota badan kita selain wajah dan telapak tangan dengan perkara yang dapat menyembunyikan warna kulit anggota badan tersebut dan tidak Nampak ketika dilihat dari segala arah.
- Tidak boleh
Apabila mukena potongan yang kita pakai tidak dapat menutupi anggota badan kita, yakni bagian yang wajib ditutupi terlihat dari bawah pada saat ruku’ dan sujud. Seperti dagu dan telapak tanganketika ruku’, betis dan telapak kaki terlihat ketika sujud. Hal itu berlaku pada nampaknya pergelangan tangan saat diangkat , betis dan telapak kaki saat sujud.
Bagaimana akhwat ??
Apakah jawaban diatas membantu kebimbangan kita? Semoga saja dapat membantu ya.. karena hal ini penting untuk kita. Karena hal ini berkaitan dengan diterima atau tidaknya ibadah kita. Terlihat sedikit saja bagian tubuh kita yang seharusnya ditutupi, maka shalat kita tidak akan sah di hadapan Allah SWT.
Untuk lebih jelasnya, akhwat bisa menilik keterangan dari kitab:
- Bajuri juz 1 hal 139
- Bajuri juz 1 hal 140
- Bughyatul mustarsyidin hal 15
- Hasyiah jamal juz 1 hal 411
Selamat membaca akhwat.. !
Tiap hari kita diharuskan untuk slalu beribadah kepada Allah SWT, dan diantara barang-barang yang berkaitan dengan kewajiban kita setiap hari itu adalah mukenah. Dan tahukah akhwat, pada saat ini ada dua macam model mukena. Baik yang lajuran ataupun yang potongan, memang sama-sama bermanfaat dan berguna untuk kita. Tetapi seharusnya mukena yang kita pakai dapat menutupi aurat kita. Dan diantara kedua macam model mukena diatas mukena potong (yang terdiri atas atasan dan bawahan) yang memiliki resiko terlihatnya aurat kita lebih besar. Karena kita tidak mengetahui cara yang benar tentang pemakaiannya.
Apakah boleh, memakai mukenah potongan??
Terkadang pertanyaan tersebut melayang-layang dipikiran saya. Bolehkah kita memakainya sedangkan resiko terlihatnya aurat kita lebih besar. Dan sayapun bertanya pada ustad saya di sekolah. Beliau mengerti dan memberikan dua jawaban. Diantaranya :
- Boleh
Apabila mukena potongan tersebut dapat menutupi anggota badan kita selain wajah dan telapak tangan dengan perkara yang dapat menyembunyikan warna kulit anggota badan tersebut dan tidak Nampak ketika dilihat dari segala arah.
- Tidak boleh
Apabila mukena potongan yang kita pakai tidak dapat menutupi anggota badan kita, yakni bagian yang wajib ditutupi terlihat dari bawah pada saat ruku’ dan sujud. Seperti dagu dan telapak tanganketika ruku’, betis dan telapak kaki terlihat ketika sujud. Hal itu berlaku pada nampaknya pergelangan tangan saat diangkat , betis dan telapak kaki saat sujud.
Bagaimana akhwat ??
Apakah jawaban diatas membantu kebimbangan kita? Semoga saja dapat membantu ya.. karena hal ini penting untuk kita. Karena hal ini berkaitan dengan diterima atau tidaknya ibadah kita. Terlihat sedikit saja bagian tubuh kita yang seharusnya ditutupi, maka shalat kita tidak akan sah di hadapan Allah SWT.
Untuk lebih jelasnya, akhwat bisa menilik keterangan dari kitab:
- Bajuri juz 1 hal 139
- Bajuri juz 1 hal 140
- Bughyatul mustarsyidin hal 15
- Hasyiah jamal juz 1 hal 411
Selamat membaca akhwat.. !
semoga dengan penjelasan Memahami Ketentuan Dalam Pemakaian Mukenah yang saya sampaikan bermanfaat untuk anda dan dapat mempermudah dalam ibadah anda.
Terimakasih telah berkunjung....
Terimakasih telah berkunjung....
0 comments:
Post a Comment