Rasul-rasul Allah Swt. memiliki derajat yang berbeda-beda dan juga memiliki keistimewaan yang berbeda, Keistimewaan Para Rasul dan perbedaan itu terjadi atas kehendak Allah Swt. karena Allah Yang Maha Kuasa untuk mengangkat derajat dan melebihkan kedudukan di antara para rasul-Nya. Hal ini dijelaskan Allah Swt. dalam Al-Quran sebagai berikut.
تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ مِنْهُمْ مَنْ كَلَّمَ اللَّهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ
فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ وَلَا تَسْتَعْجِلْ لَهُمْ ۚ كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ ۚ بَلَاغٌ ۚ فَهَلْ يُهْلَكُ إِلَّا الْقَوْمُ الْفَاسِقُونَ
تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ مِنْهُمْ مَنْ كَلَّمَ اللَّهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ
Artinya: Rasul-rasul itu kami lebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat. (Q.S. Al-Baqarah, 2: 253)
Di antara para rasul Allah Swt. ada yang diberi anugrah berupa kitab suci, yaitu sebagai berikut.
- Nabi Musa a.s. diberi kitab Taurat.
- Nabi Daud a.s. diberi kitab Zabur.
- nabi Isa a.s. diberi kitab Injil.
- Nabi Muhammad Saw. diberi kitab Al-Quran.
Selain itu, terdapat rasul Allah Swt. yang memiliki keteguhan dan kesabarn luar biasa, mereka digolongkan rasul ulul azmi, yaitu Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., Nabi Muhammad Saw.
Adapun yang dimaksud rasul ulul azmi adalah para rasul yang memiliki keteguhan hati dan kesabaran yang luar biasa dalam menyampaikan dakwah, mereka tidak gentar menghadapi perlawanan dan reaksi hebat dari kaumnya (musuh-musuhnya).
Mengenai kesabaran dan ketabahan para rasul ulul azmi tergambar dalam Al-Quran sebagai berikut.
Adapun yang dimaksud rasul ulul azmi adalah para rasul yang memiliki keteguhan hati dan kesabaran yang luar biasa dalam menyampaikan dakwah, mereka tidak gentar menghadapi perlawanan dan reaksi hebat dari kaumnya (musuh-musuhnya).
Mengenai kesabaran dan ketabahan para rasul ulul azmi tergambar dalam Al-Quran sebagai berikut.
Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik.
Meskipun ara rasul memiliki derajat yang berbeda di sisi Allah Swt. kita tetap harus beriman kepada semua rasul dan tidak boleh membeda-bedakan antara yang satu dan yang lainnya. para rasul juga ada yang dikaruniai mukjizat atas izin Allah Swt.
Mukjizt adalah suatu keadaan atau kejadian yang luar biasa yang dialami atau dilakukan oleh para nabi atau rasul atas izin Allah Swt. dan tidak bisa ditiru oleh siapapun.
Adapun fungsi mukjizat bagi para nabi dan rasul adalah sebagai berikut.
- Sebagai bukti kebenaran atas kerasulannya.
- Sebagai senjata untuk menghadapi musuh-musuh yang menentang ajarannya.
Keistimewaan Para Rasul Allah Swt. itulah yang membuat kita senantiasa percaya akan kehadirannya, dan senantiasa mencontoh sifat baik dan juga perilakunya. Perbedaan tersebut pun tidak menjadikan kita untuk hanya menghargai rasul yang kita imani saja, namun kita diajarkan untuk menghargai semua rasul Allah Swt.
0 comments:
Post a Comment